Cari Blog Ini

Rabu, 31 Desember 2014

OG ASSALAM – (1996) Volume 2 Al-Ghaleb Lak Asyiq

Untuk apa sih diciptakannya huruf itu ?,
Jawabnya tiada lain adalah untuk menentukan dan membedakan tanda bunyi antara satu dengan lainnya.
Dan mengapa kalimat diatas sebagai pengantar pada album ini ?
Karena kebetulan pada postingan kali ini berkaitan list cover kaset yang ada tulisan Arab-Indonesia, yang berkenaan pula adanya list link download dibawah ini.
Mohon ma’af, bukan bermaksud menggurui.Lha wong saya bukan ahlinya hare … !, Nulis di blog ini saja amburadul seperti Pasar Krempyeng.  Anggaplah semua ini hanya demi kemaslahatan bersama.
Sampai saat ini bahasa Arab dalam penulisan untuk Indonesia belum sama sekali ada pembaharuan. Sebab saya rasa masih perlu pembenahan dengan cara pengejaan kita.
Di Malaysia atau Negara lainnya penulisan Aisyah (Indonesia) ditulis dengan Aishah. Tapi ini Indonesia, bukan Malaysia atau Mesir. Wajar bila kita beda dengan negara lain.  Dan masih ada yang tidak jelas membedakan antara satu dengan lainnya.
Karena itulah jika pula halaman blog  ini sempat dibaca pihak Departemen Agama (nggak tahu kini ganti apa) atau Dikbud yang sekarang ganti nama Diknas, mohon , mohon, ini sebagai wacana masukan saja.  Jangan hanya mengganti di Departemen atau sekolahan saja, sebagaimana yang dulu SMA. kini ganti dengan SMU. Dan kembali lagi. He he he.
Sebagaimana penulisan kalimah / kata“Al-Qur’an” adalah kurang lazim,  jika dipertahankan ini akan salah paham dibaca bagi orang awam, maka tiada beda cara mengejanya dengan huruf “ع (‘Ain)” ,  maka dengan ini saya punya usul jika tanda baca koma yang diatas tadi, ditulis saja dengan “-“ selain itu masih ada beberapa huruf yang di-Indonesiakan masih kurang pas, seperti contoh penulisan sebagaimana judul lagu dibawah ini “Matsil”, saya tulis saja Ma-tsil”, agar “ts’ tidak dibaca Mat dan sil. Kemudian huruf  ح ditulis dengan h. Nha ini juga bisa memicu kesalahan yang fatal yang juga merubah arti yang sesungguhnya, perlu dicari solusi penggatinya. Sebab jika tidak, orang akan membacanya tiada beda sebagaimana huruf  ه (ha’) dan berakibat salah arti.

Side  A  : ________________


Side  B  : ________________

05.    Ya Habiibil Galb (Voc. Noor Cholifah) 
06.    Bil-Hawa (Voc. Musthofa Abdullah)       
07.    Fa'ala Da'wah Mujabah (Voc. Noor Cholifah) 

_______________________________

يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي، وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الجَنَّةِ. أخرجه الترمذي رقم

“Wahai anakku itu adalah termasuk sunnahku, barangsiapa menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surge”. (HR. Tirmidzi no. 2678)
“Amin FainsyaAlloh”


Dari sebagian ‘ulama, hadits tersebut adalah “Dloif” atau “Maudlu” alias tidak ada sanatnya, alias putus terhadap sumbernya. Tetapi pada sebagian besar  ‘ulama Indonesia dalam ceramahnya atau sebagai muqoddimah dalam pembukaan acara-acara keagamaan terutama pas di bulan Maulud, dipakainya sebagai pengspirit burner alias pembakar semangat terhadap ummat agar selalu mencintai Rosululloh SAW. Yang dianggap sebagai Hadits Hasan.
“Allohumma Sholli ‘Ala Muhammad”
Wis ngono wae browww  …. ,
Dalam kesempatan ini biarlah kali ini saya numpang postingan di entry ini yang kebetulan pada waktu buka-buka blog adapengunjung yang mencari lagu atau syair dangan kata kunci “Muchsin Alatas – Ya Rosululloh”.  
Karena kaset ini adalah simpanan lama saya yang kala itu pas dengar music radio swata Jawa timur, yaitu Ronggo Hadi Babat – Lamongan diputar setelah diacara ceramah subuh . Saya sangat kagum dan sangat suka album ini  irama rebana pada lagu “Ya Rosululloh” seolah-olah menambah energy tersendiri bagi saya.  Sehingga dalam kesempatan pergi ke Surabaya mampir dan tanya distudio tsb, “Lagu apa dan siapa ketika diputar setelah kuliah subuh ?”  tapi pihak tidak memberi jawaban pasti , karena tidak selalu lagu yang saya cari (saya tidak tahu judulnya) saja yang diputar “banyak” kata seorang pegawainya. Entah bagian satpam atau hanya Cleaning Service saja. He he he …
Karena tidak ada hasil saya melanjutkan tujuan utama saya ke Surabaya untuk belanja (kulakan), tetapi sesampai di Surabaya mampir dulu ahhh di pasr Turi. Saya lihat –lihat di lantai 2 yang sering pula lihat disana, tapi kala itu belum pernah dengar.
“Coba lihat Muchsin Alatas itu mas”. Saya sambil nunjuk kaset yang ada dirak  khusus irama qoasidah atau religi. Dan saya masih coba-coba.
Nampaknya memang lagu berirama gambus. “Coba, mas di track dua Ya Rosululloh!”.
Wow … Alhamdulillaah ini yang saya cari.
Dan setelah itu ingin rasanya berggas pulang saja, tanpa mikir harus kulakan. He he he. Ingin segera mutar lagu yang saya idamkan itu.
Berkenaan lagu ini biasanya sering diputar sebagai pengisi penunggu acara Mauludan. Eee barangkali ada yang membutuhkan dan suka .

Maaf brow … Album mestinya ada 8 lagu, namun yang lain sudah rusak dan sengaja saya isi lagu lain dari VCD dan rekaman dari TVRI yang tidak perlu dihadirkan disini :



3 komentar:

  1. Sudah ada yang komentar disini, yaitu saudara @Kamal Husain. Namun karena setelan blogger saya berubah, maka yang telah berkomentar disini telah terhapus secara automatis pula.
    Saudara @Kamal Husain, Ya, do'akan saja agar dapat lagi kaset semacam ini.
    Semestinya ada lagu dai Segaf Asegaf berjudul "Yaa Habibil Galb" yang sealbum dengan Muchsin Alatas. Namun karena suatu hal, maka kaset itu rusak, sehingga tidak bisa menampilkan linknya.
    Terima kasih sudah sering mampir di blog ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bisa tolong masukan semua lagu Gambus Abdullah Assegaf,Abdullah Hinduan,Abdullah Ta'lab,Ani ATT,Ali Alatas,Husein Alatas,Muhdar Alatas,Nizar Ali,Mustofa Abdullah,Segaf Assegaf,Muchsin Alatas,dll ke dalam blog ini...karena sekarang mencari lagu gambus yg seperti itu sudah susah mencari di internet,jadi tolong upload semua lagu gambus ke dalam blog ini

      Hapus
    2. Kaset dari mana ?
      Kalau sampen punya bisa kirim kemari.
      Lihat itu tautan entry paling bawah sudah ada beberapa Orkes Gambus disini, namun ada beberapa yang belum sempat mbenahi.

      Hapus

PEROLEHAN MEDALI ASIAN GAMES 2018


RANK

NEGARA

EMAS

PERAK

PRUNGGU

TOTAL

1

China

132

92

65

289

2

Japan

75

56

74

205

3

Rep. of Korea

49

58

70

177

4

Indonesia

31

24

43

98

5

Uzbekistan

21

24

26

71

6

Iran

20

20

22

62

7

Chinese Taipei

17

19

31

67

8

India

15

24

30

69

9

Kazakhstan

15

17

44

76

10

DPR Korea

12

12

13

37

11

Bahrain

12

7

7

26

12

Thailand

11

16

46

73

13

Hong Kong, China

8

18

20

46

14

Malaysia

7

13

16

36

15

Qatar

6

4

3

13

16

Mongolia

5

9

11

25

17

Vietnam

4

16

18

38

18

Singapore

4

4

14

22

19

Philippines

4

2

15

21

20

United Arab Emirates

3

6

5

14

21

Kuwait

3

1

2

6

22

Kyrgyzstan

2

6

12

20

23

Jordan

2

1

9

12

24

Cambodia

2

0

1

3

25

Saudi Arabia

1

2

3

6

26

Macau, China

1

2

2

5

27

Iraq

1

2

0

3

28

Korea

1

1

2

4

29

Lebanon

1

1

2

4

30

Tajikistan

0

4

3

7

31

Laos

0

2

3

5

32

Turkmenistan

0

1

2

3

33

Nepal

0

1

0

1

34

Oman

0

1

0

1

35

Pakistan

0

0

4

4

36

Afghanistan

0

0

2

2

37

Myanmar

0

0

2

2

38

Syria

0

0

1

1

39

Bangladesh

0

0

0

0

40

Bhutan

0

0

0

0

41

Brunei Darussalam

0

0

0

0

42

East Timor

0

0

0

0

43

Maldives

0

0

0

0

44

Palestine

0

0

0

0